Sariagri - Balai Penelitian Ternak, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah melepas satu galur baru kelinci Rexsi Agrinak dan satu rumpun Reza Agrinak.
Kelinci Rexsi Agrinak memiliki keunggulan spesifik pada jumlah anak sekelahiran 6-8 ekor. Bobot induk 2.932 gram dengan koefisien keragaman 9% dan bobot jantan dewasa 2744 gram dengan koefisien keragaman 10%.
Sementara kelinci Reza Agrinak memiliki sifat kualitatif dewasa berambut halus dan mengkilap, warna putih, putih hitam, coklat, dan hitam. Bentuk muka oval seperti pir dan bertelinga tegak oval.
Reza Agrinak merupakan hasil pemuliaan dan persilangan kelinci Rex (50%) dan kelinci Satin (50%). Rumpun ini memiliki kulit rambut seragam halus dan mengkilap.
Berdasarkan hasil pengamatan lapangan, kualitas kulit rambut (fur) kelinci Reza Agrinak halus dan mengkilap dibandingkan rumpun kelinci lain di Indonesia.
Galur Agrinak ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) nomor 303/Kpts/SR.120/5/2017 tanggal 4 Mei 2017. Kepmentan ini tentang Pelepasan Galur Kelinci Rexsi Agrinak yang diputuskan sebagai galur kelinci pedaging unggul Indonesia.
Sementara Rumpun Reza Agrinak berdasarkan Kepmentan nomor 09/KPTS/PK.040/M/1/2020 tanggal 3 Januari 2020 tentang Pelepasan Rumpun Kelinci Reza Agrinak. Rumpun ini telah memenuhi syarat baru, unik, seragam dan stabil serta ketentuan pemberian nama, sebagai rumpun baru kelinci Indonesia.
Keunggulan ternak kelinci
Kelinci (Oryctolagus cuniculus) merupakan ternak yang memiliki banyak keunggulan. Daging kelinci merupakan sumber protein hewani selain ternak umum seperti sapi, kerbau, kambing, domba, babi dan ayam.
Selain daging, produk lain yang dihasilkan kelinci adalah fur (kulit rambut), pet/fancy (kelinci hias dan kesayangan), hewan percobaan, pupuk organik dan pestisida alami.
Menurut Peneliti Balitbangtan Bram Brahmantiyo di laman Balitbangtan, kandungan protein daging kelinci lebih tinggi dibanding ayam sapi, domba dan babi yaitu 21% : 19,5% : 20%, 18 % : 17%. Kadar lemak terendah dibanding ayam, domba, babi dan sapi yaitu 8% : 12% : 14% : 21% : 24%.
Sedangkan kandungan kolesterol daging kelinci terendah dibandingkan ayam, sapi, domba dan babi yaitu 164 mg/dL : 220 mg/dL : 230 mg/dL : 250 mg/dL : 230 mg/dL. Daging kelinci dapat diolah menjadi bermacam-macam olahan seperti sosis, kornet, bakso, burger, nugget dan rolade.