Bulan Puasa, Harga Daging Sapi dan Ayam di Bogor Masih Tinggi

Sariagri - Meski awal puasa sudah berlalu, harga daging sapi dan ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor masih tinggi di tengah bulan suci Ramadhan 2022. Imbasnya, daya beli masyarakat mengalami penurunan secara signifikan. Seperti yang terjadi di Pasar Jambu Dua, Kota Bogor. Sejumlah pedagang daging sapi dan ayam mengaku kehilangan pembeli karena komoditas yang dijualnya terlampau masih tinggi hingga saat ini. Adapun, untuk harga daging sapi saat ini menyentuh Rp150 ribu dari sebelumnya Rp140 ribu per kg.  Sementara, untuk harga daging ayam sendiri saat ini menyentuh angka Rp40 ribu dari sebelumnya Rp38 ribu per kg.  "Dari awal puasa (munggah) juga udah naik daging mah. Sekarang 150 ribu per kg, dari 4 hari sebelum puasa," kata pedagang daging sapi, Pepen. Imbas kenaikan harga, menurutnya, jumlah pembeli daging sapi di kiosnya mengalami penurunan. "Jumlah pembeli turun pada mahal begini, mau gimana belinya. Kita juga ga tau kenapa bisa mahal, kita mah ngikutin dari atas aja," ujarnya. Hal serupa juga dialami pedagang daging ayam, Fatur. Menurutnya, kenaikan harga daging ayam sudah terjadi sejak satu pekan ke belakang.  "Normalnya 38 sekarang 40 ribu per kg, udah hampir seminggu, serba naik daging-daging," katanya.  "Banyak yang komplain tapi mau bagaiamana lagi, gak bisa apa-apa, komplain gara-gara harganya naik," sambung dia. Imbas kenaikan harga ini, diakuinya, omset yang di dapat perhari mengalami anjlok. Biasa perhari bisa menjual satu kwintal daging ayam, kini hanya berkisar di angka 70 kg-an.  "Anjlok. Paling hebat 70 kg-an bisa lakunya. Kita juga ga tau naiknnya karena apa, dari sananya memang udah naik. Awalnya sayur-sayuran sekarang daging pada naik di bulan puasa," ujarnya.
http://dlvr.it/SMxYXZ

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama