Sariagri - Kesehatan gigi dan mulut tentu penting untuk dijaga, cara paling mudah adalah dengan menggosok gigi. Tidak hanya manusia, anjing juga perlu untuk menyikat gigi.
Melansir The List, hewan peliharaan seperti anjing rentan terhadap gigi berlubang dan masalah kesehatan gigi lainnya. Sebuah studi 2018 yang diterbitkan di PLos One menyatakan penyakit periodontal atau penyakit gusi, mempengaruhi sekitar 80 persen anjing.
Anjing yang lebih kecil serta anjing yang lebih tua, lebih mungkin mengalami kondisi ini. Penyakit ini dimulai dengan gingivitis atau radang gusi, dapat menjadi kronis seiring berjalannya waktu. Penuaan dan kekurangan nutrisi tampaknya memainkan peran utama.
Sebagai catatan penelitian, penyakit gusi dapat meningkatkan risiko hepatitis, bronkitis kronis, dan masalah kardiovaskular pada anjing. Bakteri mulut dapat menyebabkan abses kecil di hati dan ginjal atau masuk ke jantung, menyebabkan kerusakan organ.
Selain itu, air liur anjing lebih basa daripada air liur manusia, yang memicu penumpukan plak. Plak gigi yang menumpuk menyebabkan pertumbuhan bakteri hingga peradangan gusi dan kehilangan gigi.
Lantas seberapa sering anjing perlu disikat giginya? Para ahli setuju idealnya menyikat gigi setiap hari merupakan cara terbaik untuk mencegah penyakit gusi. Bisa juga setidaknya tiga kali dalam seminggu untuk menjaga kesehatan mulut.
Menurut VCA Animal Hospitals, kebiasaan sederhana ini membantu menghilangkan plak dan mencegahnya menumpuk di gigi hewan peliharaan.
Salah satu kendala untuk menyikat gigi anjing adalah pemilik mengalami kesulitan ketika melakukannya. Pemilik dapat menggunakan kain kasa untuk menyeka permukaan giginya setiap dua atau tiga hari sekali.
Perhatikan bahwa menyikat gigi dapat memperburuk rasa sakit pada anjing dengan gusi bengkak. Selain itu, tidak menghilangkan plak gigi yang mengeras atau kalkulus. Dalam kasus seperti itu, yang terbaik adalah meminta rekomendasi khusus dari dokter hewan.
American Kennel Club merekomendasikan Petsmile, Virbac, Vetoquinal, dan merek lain yang menggunakan bahan-bahan yang disetujui dokter hewan. Sementara Xylitol, pemanis buatan dalam pasta gigi manusia, dapat menjadi racun bagi anjing. Jadi gunakan opsi yang aman untuk hewan peliharaan.
AVMA merekomendasikan untuk mengoleskan sedikit pasta gigi pada jari, kemudian membiarkan anjing mencium dan merasakannya saat minggu pertama. Setelah itu dapat dicoba dengan mengoleskan pasta gigi di bibir dan gusinya. Gunakan langkah ini sebelum beralih ke sikat gigi.
Tarik bibir anjing ke belakang dan sikat permukaan giginya. Pegang sikat gigi pada sudut 45 derajat dan bergerak cepat untuk mencegah hewan peliharaan bosan.
Lakukan selama beberapa detik setiap kali dan tingkatkan durasinya selama beberapa minggu ke depan. Ingatlah untuk memuji hewan peliharaan dan memberi sang anabul hadiah karena mau duduk diam.
Jika memiliki dua anjing atau lebih, gunakan sikat gigi yang berbeda untuk setiap hewan peliharaan.
http://dlvr.it/SMmFDR
http://dlvr.it/SMmFDR