Sariagri - Kuda ternyata rentan terhadap infeksi virus influenza D, tetapi serangan virus itu tidak menyebabkan dampak buruk pada kesehatannya. Hasil penelitian menemukan bahwa kuda mampu mengembangkan antibodi terhadap infeksi influenza D.
Dalam penelitian tersebut, empat kuda berusia dua tahun yang terinfeksi virus menghasilkan antibodi terhadap patogen dan menunjukkan bukti pelepasan virus, demikian dikutip dari horsetalk.co.n.
Virus influenza D, dengan ternak sebagai inang reservoirnya, ditemukan beredar luas di Amerika Serikat pada populasi kuda barat tengah. Selain kuda, virus influenza D menunjukkan kisaran inang yang luas yang meliputi babi, domba, kambing, unta, dan juga manusia.
Para ilmuwan di University of Kentucky dan South Dakota State University, menggunakan empat kuda sehat berusia dua tahun dalam pengujian seronegatif untuk kedua influenza A dan virus D sebelum percobaan.
Hewan-hewan itu terinfeksi virus yang berasal dari sapi, dan uji infeksi virus dilakukan melalui hidung dan kemudian dipantau tanda-tanda klinis dan pelepasan virus pada hari-hari berikutnya. Kuda-kuda itu juga diuji untuk melihat apakah mengalami serokonversi (mengembangkan antibodi spesifik sebagai akibat dari paparan virus).
Selama proses penelitian, ternyata tak satu pun dari kuda menunjukkan tanda-tanda klinis penyakit. Tidak ada sekret hidung, batuk, suara paru-paru, atau perubahan detak jantung yang tidak biasa pada kuda mana pun dan suhu rektalnya juga normal.
Para peneliti kemudian melakukan usap nasofaring yang dikumpulkan pada delapan hari pertama dan menunjukkan adanya pelepasan virus. Kuda-kuda menunjukkan bukti serokonversi 13 hari setelah infeksi. Mereka menemukan bahwa virus influenza D yang berasal dari sapi tidak menyebabkan penyakit pernapasan pada kuda, namun virus tersebut dapat bereplikasi di saluran pernapasan dan kuda berhasil menjalani serokonversi setelah paparan eksperimental. Temuan ini menunjukkan bahwa penularan antarspesies virus influenza D ke hewan dapat terjadi di alam.
Influensa kuda terjadi di sebagian besar dunia, menyebabkan beban ekonomi yang signifikan bagi industri kuda. Salah satu jenis influenza yang dampaknya cukup parah adalan influenza tipe A, yang merupakan infeksi pernapasan yang sangat menular. Virus Equine influenza A menyebabkan sekret hidung, demam, batuk, lesu, dan kehilangan nafsu makan dengan komplikasi pernapasan bagian bawah sesekali karena pneumonia bakteri sekunder.
http://dlvr.it/SMLBRz
http://dlvr.it/SMLBRz