Tikus Mole, Hewan Pengerat Berbulu Halus Mirip Beludru

Sariagri - Tikus mole adalah mamalia kecil dari keluarga Talpidae yang banyak ditemukan hampir di seluruh dunia. Mereka sering dianggap sebagai hama, karena kerap membuat terowongan dalam tanah perkebunan dan merusak akar atau umbi tanaman. Melansir Live Science, hewan pengerat ini memiliki moncong berbentuk tabung runcing yang tidak berbulu, mata kecil, dan telinga yang tak terlihat. Rata-rata, tikus mole tumbuh antara sebelas hingga lima belas sentimeter dari moncong hingga pangkal ekor. Sementara bagian ekor mereka menambah panjang antara dua hingga empat sentimeter. Menurut laman Mamalia Society, mereka biasanya memiliki berat antara 72-128 gram, bahkan spesies di Amerika bisa lebih besar dengan panjang tubuh bisa mencapai 17 sentimeter. Berbeda dengan tikus kebanyakan memiliki bulu lebat, tikus mole justru memiliki bulu pendek dan halus seperti beludru. Ratu Alexandra, istri dari Raja Inggris Edward VII, bahkan pernah memerintahkan penggunaan pakaian dari bulu tikus mole sehingga mengubah hama tikus tersebut menjadi industri menguntungkan bagi negara. Habitat Tikus mole dapat ditemukan di setiap benua kecuali Antartika dan Amerika Selatan. Mereka tinggal di padang rumput, daerah perkotaan, kebun, padang rumput, bukit pasir, hutan campuran atau daerah yang memiliki tanah di mana mereka dapat menggali terowongan. Namun mereka cenderung menjauh dari daerah dengan tanah asam, dataran tinggi dan daerah pegunungan. Tikus mole menggunakan terowongan untuk bepergian keluar alias jalan raya bawah tanah. Mereka juga menggali ruang khusus di ujung terowongan yang berfungsi sebagai tempat tidur dan membesarkan anak-anaknya. Terkadang tikus ini akan hidup dalam terowongan selama beberapa generasi sebelum pindah. Makanan Uniknya, tikus mole juga memiliki area khusus menyimpan makanan di ruang terowongan. Mereka memakan sebagian besar cacing tanah, dan menjaga mereka tetap hidup dan tidak bergerak dengan menggigit kepala mereka, dan kemudian menyimpannya di dalam ruangan. Laman Mamalia Society mencatat adanya satu ruangan tikus mole yang menyimpan sebanyak 470 cacing di dalamnya. Kegemarannya berburu cacing bahkan kerap diartikan sebagai hewan pemakan akar tanaman, padahal mereka membuat terowongan di bawah akar tersebut untuk mencari cacing yang hidup di bawah akar tanaman. Tikus mole setiap hari bisa memakan cacing tanah yang hampir sama dengan berat tubuhnya. Misalnya, seekor tikus mole dengan berat 80 gram bisa memakan sekitar 50 gram cacing tanah per hari.  Selain cacing, hewan ini juga suka memakan larva serangga. Sistem reproduksi Selama musim kawin, tikus mole jantan akan memperluas terowongan mereka ke banyak wilayah untuk menemukan betina siap kawin. Setelah pembiakan selesai, mereka akan membuat sarang berbentuk bola yang dilapisi tanaman kering untuk melahirkan. Seekor tikus mole betina bisa melahirkan tiga hingga empat bayi sekaligus. Pada usia empat hingga lima minggu, anak-anak tikus disapih, dan pada hari ke-33 mereka bisa meninggalkan sarang. Tikus ini biasanya dapat hidup hingga usia tiga tahun. Video Terkait  
http://dlvr.it/SLw2l6

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama