Sariagri - Di waktu endemi COVID-19 beberapa orang mau tak mau banyak mengerjakan kegiatan di dalam rumah saja. Sampai ada yang coba upaya buat menambahkan pundi rupiah melalui budi daya maggot atau diketahui belatung.
Benar-benar kedengar jijik, namun budi daya larva maggot tengah terkenal. Didapati, nilai jual satu kg maggot menggapai Rp6.000, bahkan juga dalam masih babak pre pupa dibandrol Rp80.000 sampai Rp100.000.
Seperti cerita Hilmi Hilmansyah bersama dengan banyak pemuda di dusun Dusun Arjasari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu yang menggunakan maggot atau larva dari lalat black soldier. Dari upayanya itu, dia dapat mendapati keuntungan beberapa ratus juta.
Buat beberapa pemula, budi daya maggot ini tidak susah sebab bisa dikerjakan di dalam rumah. Tidak hanya itu kemanfaatannya banyak seperti peternak ikan serta unggas rata-rata beli belautung pada jumlah besar, baik yang kering ataupun fresh.
Bagaimana tidak, maggot sebagai sumber penting protein dan gizi alami yang diperlukan hewan dalam kegiatan tiap hari.
Fungsi budi daya maggot:
- Jadi salah satunya opsi pakan ikan yang ringan
- Dipakai buat memberinya makan pelbagai unggas seperti ayam, kalkun serta bebek
- Maggot pula memiliki fungsi selaku alternatif tepung ikan yang paling baik di produksi pakan.
- Menjadi pemecahan buat pengaturan sampah di peternakan sebab sampah sebagai bahan baku pengerjaan belatung.
- Maggot memberinya pupuk untuk memproduksi tanaman
Dengan faedah yang sedemikian banyak, saat ini teman dekat agri tidak aneh kenapa keinginan dapat maggot tidak mati. Soal ini akan datangkan beberapa pundi rupiah.
Berikut ini tingkatan budi daya maggot secara mudah
Menunjuk tempat buat beternak
Tempat jadi area yang penting, sebaiknya pilih area dengan vegetasi seperti pohon dan daun, hingga dapat menolong mempernyerap berbau dari kandang. Setelah itu pasang alat perlindungan biar rayap serta predator lain tak menyerbu maggot.
Buat Rumah Belatung
Berikut ini adalah proses paling susah, bangun rumah supaya maggot dapat bergabung. Ada cara-cara dan alat untuk membuat.
Seperti diambil dari Instructables.com, berikut teknik bikin tempat budidaya maggot:
Alat yang diperlukan waktu membuat rumah belatung yakni:
- - Ember besar dengan penutup
- Bor
- Obeng
- Skrup 1x 3cm
- Ikatan zip
- 1m dari 1 "pipa hitam
- 1 "Uniseal
- Gergaji lubang 1,5 "(Untuk lubang uniseal).
- Pipa 15cm 1 inchi
- 1x 1 "sisi T
- 1x 1 inchi siku 90 °
- Kawat 20cm
- Karton bergelombang (kotak apa saja)
- Ember kecil dengan pegangan
- 5L bola tanah liat yang diperlebar
- Keran air
- Mata bor 1mm
- Mata bor seukur bokong air
- Nampan taman
- Memanggang tepung
- Sampah makanan
1. Tentukan tempat dan pasang pipa keluar
Waktu memutuskan tempat untuk rumah maggot, Kita penting perhitungkan seberapa banyak sampah makanan yang dibuat. Apabila pengen mendatangkan dengan jumlah besar, mencari ember tempat sampah bundar memiliki ukuran jumbo. Ringkas kamu dapat membikin semua sampah rumah tangga, ingat persiapkan tutupnya yang rapat serta kedap air.
Tidak hanya itu, yakinkan tidak ada sela maka belatung tidak memanjat keluar tempat sampah. Habis pilih tempat, kamu butuh mengebor sebuah lubang untuk terpasang pipa tempat keluarnya belatung.
Bila tempat betul-betul tertutup dengan prima, karena itu belatung anyar keluar pipa sewaktu siap jadi kepompong alias berwujud BSF.
2. Pasang pipa keluar
Berakhir dibor, Kita butuh masukkan uniseal ke lubang dan masukkan pipa. Terus waspada di saat masukkan pipa ke dalamnya, lantaran kalau sangat mendesak plastik, dia dapat pecah.
Karena itu, pakai silikon menjadi pelumas serta taruh telapak tangan di lain sisi dari uniseal biar berikan penekanan hingga tidak ada penekanan di tempat plastik.
3. Buat lajur buat maggot
Belatung di rumah dapat tinggalkan kotoran buat cari tempat kering maka dari itu jadi kepompong. Sewaktu basah, belatung dapat memanjat segi ember. Supaya belatung tidak cari jalan keluar lain, pasang ramp, potong pipa dan ganti jadi wujud talang.
Pipa juga harus mulai dari 1 segi potongan T lantas telusuri segi nampan sampai ke dasar di mana dia membalut sisi bawah serta kembali lagi ke nampan ke bagian lain dari potongan T. Ini berikan selokan yang tidak terputus yang bermakna di manapun belatung masuk ke "lajur", dia akan tetap ketujuan pintu keluar.
4. Saluran buangan
Mengurai sampah makanan bakal membikin pupuk kompos yang banyak tersisa cairan. Cairan ini dalam sekejap menimbun, sementara belatung tidak sukai tergenang dalam waktu yang lama.
Efektif buat menanganinya, diperlukan trik untuk keringkan tempat sampah serta menghambat tumpukan cairan yang terlalu berlebih. Ada sekian banyak yang mengebor lubang di dasar tempat, namun ini dapat membuat cairan bau kalau didiamkan di lantai.
Nach, kita tak dapat mengumpulkannya buat dipakai jadi pupuk. Selaku tukarnya, pasang keran air di sisi bawah tempat sampah. Ini memungkinkannya buat kumpulkan cairan dan membuangnya atau menggunakan jadi pupuk.
5. Tempat penyangga cairan
Pastinya kita tak mau belatung terbenam, namun di lain bidang pun tak ingin keringkan ember tiap 5 menit. Seharusnya buat susunan bola lempung (jawa) yang diperlebar pada bagian bawah. Langkah tersebut dapat memberi cairan ke satu tempat serta memungkinnya untuk keringkan cairan tiada membatasi keran air.
6. Finising
Di tahapan ini, kita tinggal membuat beberapa sentuhan akhir dalam bagian budi daya maggot. Lalat tentara hitam cukup susah di mana mereka bertelur. Tempat itu harus kering serta dekat sama makanan. Karena itu, isi ember berisi terigu supaya belatung dapat jadi kering serta tidak keluar-keluar. Supaya tidak ribet, lekatkan ember di dekat tempat kotoran dengan secara bor lubang kecil di sisi atas