6 Upaya Menjaga dan Melestarikan Satwa Langka

Sariagri - Maraknya kebakaran hutan dan kerusakan alam menjadi salah satu penyebab populasi satwa langka semakin mengkhawatirkan.  Berkurangnya satwa langka sesungguhnya bukan hanya terjadi di daratan namun juga terjadi di lautan. Sebut saja kasus ikan pesut yang mati karena tertangkap jaring nelayan. Menurunnya jumlah satwa langka juga disebabkan oleh masih banyaknya perburuan dan penangkapan serta perdagangan yang dilakukan secara ilegal. Adapun satwa langka di Tanah Air yang harus dilindungi adalah Orangutan Kalimantan, Harimau Sumatera, Beruang Madu Sumatera, Jalak Putih dan Burung Cendrawasih Papua. Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang dapat kita lakukan agar satwa-satwa langka tidak punah: 1. Edukasi masyarakat tentang satwa langka Salah satu cara agar satwa langka tidak cepat punah adalah dengan melakukan eduksi pada masyarakat, Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1999, Pasal 5 ayat (1) tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, di mana bahwa tumbuhan dan satwa adalah bagian dan sumber daya alam yang tidak tenilai harganya sehingga kelestariannya perlu dijaga melalui upaya pengawetan jenis.  Suatu jenis tumbuhan dan satwa wajib ditetapkan dalam golongan yang dilindungi apabila telah memenuhi kriteria: Populasi yang kecil Adanya penurunan yang tajam pada jumlah individu di alam Daerah penyebarannya terbatas (endemik) Jika masyarakat telah memahami dan tereduksi mengenai hal tersebut maka kepunahan satwa langka dapat kita cegah. 2. Berikan dukungan terhadap upaya pelestarian Bentuk dukungan masyarakat terhadap upaya pelestarian dapat dilakukan secara moril pada setiap kampanye yang dilakukan atau memberikan bantuan finansial sebagai bentuk nyata dukungan pelestarian satwa langka. 3. Membuat papan larangan dan peringatan Buatlah papan larangan dan peringatan untuk berburu, menebang pohon serta hal yang sederhana untuk tidak membuang sampah sembarangan. Pembuatan papan larangan ini turut membantu upaya pemerintah dalam pelestarian lingkungan maupun satwa langka di Indonesia. 4. Laporkan orang yang berburu satwa langka Bila Sobat Agri melihat ada orang atau perusahaan yang berpotensi merusak lingkungan dan berburu satwa langka, kamu tidak perlu takut untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib. Hal ini dilakukan agar ada efek jera pagi pelaku pengerusakan lingkungan dan para pelaku perburuan liar. 5. Hindari transaksi satwa langka Satwa langka terkadang dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab yang ingin memilikinya secara ilegal. Bahkan mereka kerap menjadikan hal tersebut sebagai ladang bisnis untuk memperjualbelikannya dengan harga fantastis. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana upaya menjaga satwa langka, agar kamu tak terjerumus dan tergiur penjualan ilegal satwa langka.  6. Membuat penangkaran Bagi masyarakat umum yang mendukung upaya pelestarian satwa langka, mereka dapat membuat penangkaran hewan. Penangkaran ini dibuat dengan tujuan melindungi satwa langka dari ancaman orang-orang yang tidak bertanggung jawab, sekaligus memberikan kesempatan agar satwa langka tersebut berkembang biak. Perkembangbiakan satwa langka sangat berarti agar kelangsungan hidup mereka tetap terjaga di alam. 
http://dlvr.it/SNTv5L

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama