Ketersediaan Aman, Harga Beberapa Komoditas Pangan di NTB Naik

Sariagri - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan 12 komoditas pangan strategis di Nusa Tenggara Barat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Idul Fitri 1443 H. Dari sisi harga, beberapa komoditas hasil peternakan ada yang mengalami kenaikan. "Kami ingin memastikan ketersediaan 12 komoditas pangan pokok aman tersedia bukan hanya di ibu kota provinsi, tapi di seluruh kabupaten/kota di NTB," ujar Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan, Tri Melasari. ,  Dia mengatakan pejabat eselon satu dan dua di Kementan ditugaskan memantau ketersediaan komoditas pangan di seluruh provinsi. Jika ada defisit harus diintervensi dengan cara mendatangkan komoditas dari daerah dengan produksi berlebih (surplus). Beberapa jenis dari 12 komoditas pangan strategis yang dipastikan ketersediaannya adalah beras, bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, daging sapi, daging ayam dan telur ayam. "Alhamdulillah berdasarkan pantauan dan koordinasi dan kami melakukan validasi langsung dan faktualisasi data lapangan, ketersediaan pangan itu sampai sekarang masih aman," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB Khairul Akbar mengatakan ketersediaan komoditas pangan strategis, khususnya hasil peternakan relatif aman untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan hingga Idul Fitri. Hanya saja, menurut dia, dari sisi harga beberapa komoditas ada yang sedikit mengalami kenaikan. Dia mencontohkan telur dan daging sapi karena permintaannya relatif tinggi selama Ramadan. "Secara umum ketersediaan komoditas pangan relatif aman dan harganya masih relatif normal, seperti daging sapi di kisaran Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram, paling tinggi kenaikan mencapai Rp150 ribu per kilogram," katanya
http://dlvr.it/SNXT68

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama