Lama Ditinggal Mudik, Perhatikan Jika Stok Daging Gilingmu Berwarna Abu-abu

Sariagri - Daging yang disimpan dalam freezer biasanya akan bertahan selama empat bulan. Namun perhatikan jika warna daging khususnya daging giling sudah berubah menjadi keabu-abuan. Meninggalkan rumah untuk mudik tentu saja akan meninggalkan kulkas dengan isinya. Dalam freezer kulkas pun biasanya masih terdapat persediaan daging. Nah ketika sudah kembali lagi ke rumah dan siap untuk melakukan aktivitas memasak seperti biasanya, perhatikan warna daging kulkasmu. Daging giling biasanya bisa dibuat menjadi bakso, taco dan olahan praktis lainnya. Melansir All Recipes, ada yang harus diperhatikan ketika daging giling sudah berubah warna menjadi abu-abu. Daging giling segar tampak agak ungu ketika dipotong. Departemen Pertanian AS (USDA) menuturkan daging hanya berubah menjadi merah ketika pigmen di dalamnya atau yang disebut oxymyoglobin terpapar oksigen. Jadi, sementara lapisan luar daging giling mungkin berwarna merah sedangkan dalamnya abu-abu atau cokelat artinya daging tidak memiliki aksen ke oksigen. Apakah daging giling berwarna abu-abu aman dikonsumsi? Jika hanya interiornya yang berwarna abu-abu karena tidak ada oksigen, artinya daging giling masih aman untuk dimakan. Sementara itu, jika daging tampak abu-abu atau cokelat di seluruh bagian dalam dan lapisan atas bisa diartikan daging tersebut sudah membusuk dan tidak aman untuk dimakan. Selain rona abu-abu, bau dan tekstur juga mempengaruhi daging giling yang membusuk. Daging giling segar memiliki tekstur yang keras dan mudah pecah saat ditekan. Ketika teksturnya berlendir atau lengket, mungkin itu disebabkan bakteri pembusuk. Kemudian, daging giling segar memiliki bau yang ringan atau bahkan tidak berbau. Jika terasa bau menyelimuti kemasan daging giling saat dikeluarkan artinya daging tersebut sudah rusak. Bau asam dan belerang memberi tahu bahwa daging giling sudah tengik dan tidak aman untuk dikonsumsi. Lantas, apa yang terjadi ketika makan daging sapi yang sudah busuk? Selama pemrosesan daging giling, peralatan dan pekerja puj dapat terkontaminasi dengan bakteri penyebab penyakit yaitu salmonella dan E.coli. Daging sapi giling yang terkontaminasi bakteri patogen ini tidak terlihat berbeda dari daging giling segar. Daging giling yang busuk akan menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti mual, muntah, diare dan kram perut.
http://dlvr.it/SPYLDf

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama