Industri Peternakan Serangga Global Berkembang Pesat

Sariagri - Industri peternakan serangga global kini tengah berkembang pesat. Serangga diternakkan bukan hanya untuk bahan pakan hewan tetapi juga menjadi sumber bahan pangan manusia yang kaya protein, serta bahan penting untuk obat-obatan. Nilai industri serangga ini bisa mencapai miliaran dolar AS.Di beberapa negara, peternakan serangga telah ada selama beberapa dekade. Seperti halnya di Thailand, ahli memperkirakan ada 20.000 peternakan jangkrik skala kecil hingga menengah dan sekitar 5.000 untuk larva kumbang sawit. Di Cina, ada beberapa peternakan kecoa skala industri besar yang ditujukan terutama untuk produksi obat-obatan dan pakan ternak. Kamboja, Republik Demokratik Rakyat Laos, Republik Demokratik Kongo (DRC), dan Kenya juga memiliki peternakan serangga, terutama jangkrik. Namun sebagian besar peternakan ini masih berskala kecil dan belum berkembang secara teknologi.Di belahan bumi utara, industri makanan berbasis serangga merupakan sektor baru yang berkembang pesat. Hingga saat ini, selain penolakan budaya oleh calon konsumen, salah satu hambatan utama pertumbuhan industri ini adalah di bidang hukum, karena sebagian besar negara Barat tidak memiliki peraturan yang mengizinkan pemasaran serangga yang dapat dimakan. Namun, baru-baru ini, Uni Eropa mengizinkan penggunaan serangga sebagai pakan ternak, dan Amerika Serikat menyetujui penggunaan lalat tentara hitam untuk bahan makanan anjing. Juga, Kanada mengizinkan pemasaran produk makanan berbasis serangga dari beberapa spesies untuk konsumsi manusia dan hewan. Inisiatif-inisiatif ini sedang direplikasi di negara-negara lain, yang menciptakan kerangka hukum yang menguntungkan bagi pertumbuhan sektor ini, demikian dikutip dari sentientmedia.org.Kanada saat ini memiliki peternakan kriket terbesar untuk konsumsi manusia di Amerika Utara, dengan produksi antara 8 hingga 10 juta ekor serangga setiap minggu. Selain itu ada beberapa peternakan serangga yang produksinya ditujukan untuk pakan ikan, unggas, dan hewan peliharaan. Salah satu peternakan serangga terbesar di dunia dibuka di Belanda pada tahun 2019, dan Prancis yang juga merupakan salah satu produsen serangga terkemuka. Sementara itu, AS diproyeksikan memproduksi sekitar 60.000 metrik ton pakan ternak dan 20.000 metrik ton minyak serangga untuk ransum unggas dan babi per tahun, yang dihasilkan dari peternakan serangga terbesar di dunia yang akan dibangun di Illinois pada 2024.Menurut Statista, pasar serangga global yang dapat dimakan akan tumbuh dari 406 juta dolar AS pada tahun 2018 menjadi 1,2 miliar dolar AS pada tahun 2023. Proyeksinya sangat tinggi sehingga bahkan beberapa raksasa industri makanan, seperti Wilbur Ellis, Cargill Inc., dan McDonald's telah memberikan dukungannya.
http://dlvr.it/SPfntM

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama