Atasi Kekurangan Bahan Pakan, Ini Strategi yang Dilakukan Thailand

Kementerian Perdagangan Thailand mengusulkan berbagai langkah baru untuk meningkatkan impor bahan pakan ternak selama tiga bulan ke depan, seperti diberitakan Reuters. Hal itu sebagai upaya untuk menjaga pasokan domestik menyusul gangguan yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina. Pabrik pakan Thailand telah mengeluhkan kekurangan biji-bijian yang digunakan dalam campuran pakan ternak, seperti gandum dan jagung, selama berbulan-bulan. Mereka mendesak Pemerintah Thailand untuk memudahkan kontrol impor yang dirancang untuk melindungi petani lokal. Rusia dan Ukraina bersama-sama menyumbang sekitar 29% dari ekspor gandum global dan 19% dari ekspor jagung. Namun, invasi Moskow telah memperketat pasokan. Menteri Perdagangan Thailand, Jurin Laksanawisit, mengatakan bahwa salah satu langkah yang diusulkan adalah menangguhkan kontrol impor gandum untuk sementara dari Mei hingga Juli. Saat ini, pabrik pakan harus mendapatkan jagung dengan rasio 3-1 untuk mendukung pemasok dalam negeri agar memperoleh kuota impor gandum. Langkah lain yang direncanakan adalah memudahkan kontrol impor jagung, memungkinkan hingga 600.000 ton dibawa masuk dan bebas dari bea 20%. Kementerian Perdagangan Thailand juga akan mengusulkan kepada kabinet agar mengizinkan masuknya 1,2 juta ton bahan pakan ternak dalam periode tiga bulan, termasuk jagung, gandum, dan jelai.  
http://dlvr.it/SPs3Q2

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama